Di bawah ini akan kami jelaskan poin-poin yang perlu diperhatikan saat memilih krim malam. Silakan Anda perhatikan dengan saksama demi menghindari kesalahan dalam membeli produk.
1
Pastikan krim malam mengandung pelembap, tetapi cari yang sesuai jenis kulit
Semua jenis kulit dengan berbagai skin concern memerlukan kandungan pelembap. Karena itu, saat memilih krim malam, Anda perlu melihat ada tidaknya pelembap atau kadarnya. Hal yang paling penting, pilih krim malam yang kandungan pelembapnya sesuai dengan jenis kulit Anda agar efek melembapkannya optimal.
- Untuk kulit kering, pilih kombinasi pelembap emolien, humektan, dan oklusif
Emolien akan memberi kelembapan dan mengisi kelembapan alami kulit yang hilang. Lalu, humektan akan menarik air dari sekitar untuk memperbaiki kulit yang kekurangan hidrasi. Akan tetapi, kelembapan dan hidrasi tersebut bisa menguap lagi bila tidak dikunci dengan bahan oklusif. Itulah alasan pemilik kulit kering perlu ketiga jenis bahan pelembap dalam krim malam.
Jadi, pastikan Anda memeriksa daftar komposisi dan temukan bahan-bahan berikut ini.
• Emolien: Ceramide, dimethicone, glyceril stearate, squalene
• Humektan: Glycerin, panthenol, hyaluronic acid
• Oklusif: Avocado oil, vegetable oil
Jenis kulit kering juga tentu mempunyai skin concern. Jika Anda sudah menemukan krim malam yang tepat untuk merawat skin concern Anda, periksa kembali jenis bahan pelembapnya. Ketimbang memilih krim malam dengan kandungan satu atau dua jenis pelembap, lebih baik memilih produk dengan tiga jenis pelembap.
- Untuk kulit berminyak, hindari jenis pelembap oklusif
Oklusif dibuat untuk "memerangkap" kelembapan di dalam kulit, sedangkan minyak pada kulit berminyak sudah berlebih. Jika ada tambahan oklusif, dikhawatirkan akan terjadi penyumbatan pori-pori. Kulit berminyak perlu menghindari petroleum jelly atau mineral oil sebab cenderung terasa 'berat' dan berisiko menyumbat pori-pori kulit. Jika pori-pori kulit tersumbat, risiko timbul komedo dan jerawat baru pun lebih besar.
Dalam komposisi produk, setiap bahan akan dituliskan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Apabila suatu produk mengandung beberapa bahan pelembap, posisi bahan-bahan tersebut dalam daftar ingredients mungkin tidak berurutan (tergantung konsentrasinya). Jadi, pastikan minimal ada satu dari beberapa bahan pelembap yang berada di posisi lima bahan terawal di daftaringredients. Harapannya,efek kelembapan yang diberikan lebih optimal.
Dokter spesialis kulit dan kelamin
dr. Rahma Evasari
Hindari penggunaan humektan saja untuk kulit kering, apalagi bila Anda sering berkegiatan di ruangan ber-AC. Alasannya, bila lingkungan sekitar kering, humektan justru akan menarik air dari lapisan dalam kulit, bukan dari lingkungan.
2
Bila kulit Anda kering dan cenderung sensitif, hindari krim malam yang mengandung alkohol, pewangi, atau essential oil; dan temukan yang mengandung soothing agent
Untuk kulit yang kering, bahkan cenderung sensitif, Anda perlu merawatnya lebih hati-hati dengan menghindari kandungan alkohol, pewangi, atau essential oil. Jika kemerahan atau meradang, Anda membutuhkan kandungan soothing agent. Berikut penjelasannya.
Alkohol, pewangi, dan essential oil, rentan memicu iritasi
Bukan rahasia lagi jika kulit kering relatif lebih sensitif. Jadi, sebelum Anda mempertimbangkan bahan-bahan aktif yang bermanfaat untuk perawatan kulit, pastikan krim tidak mengandung bahan yang bisa mengiritasi.
Untuk memastikan krim bebas alkohol dan pewangi, carilah klaim 'no alcohol' atau 'no fragrance' pada label atau deskripsi produk. Opsi lainnya, Anda bisa mencari klaim 'teruji klinis di kulit sensitif' atau 'suitable for sensitive skin'.
Di samping itu, essential oil juga perlu menjadi perhatian karena termasuk bahan yang rentan memicu iritasi. Anda mungkin akan kesulitan menghapalkan berbagai essential oil yang berisiko memicu iritasi. Namun, Anda bisa mengecek daftar komposisi dan berhati-hati terhadap bahan yang lazim menyebabkan iritasi.Tea tree oil, citrus oil, atau peppermint oiladalah beberapa contohnya.
Dokter spesialis kulit dan kelamin
dr. Rahma Evasari
Ada informasi yang menyebutkan paraben perlu dihindari oleh pemilik kulit sensitif. Informasi tersebut betul bila Anda sudah mengetahui persis bahwa kulit Anda sensitif terhadap paraben. Misalnya saja, sudah pernah tes sensitivitas dengan bantuan dermatologist.
Jika tidak, paraben tidak harus dihindari. Paraben merupakan pengawet yang sudah jelas efektivitasnya dengan kadar yang terkontrol (ada regulasi) sehingga ada jaminan keamanan. Perlu dipahami, tanpa bahan pengawet, krim malam akan mudah ditumbuhi bakteri atau jamur dan malah tidak aman untuk digunakan.
Chamomile, Centella asiatica, Aloe vera, atau allantoin, bantu redakan sensitivitas kulit
Pakar
Jika tujuan utama penggunaan produk krim malam untuk menenangkan kulit, cari yang kandungan soothing agent-nya tinggi.
Soothing agent akan menenangkan kulit sehingga sensitivitas kulit dan reaksi iritasi diharapkan bisa berkurang. Oleh karena itu, kandungan soothing agent baik untuk kulit kering atau kulit kering yang sensitif. Berikut ini beberapa bahan yang bisa Anda pertimbangkan bila Anda memiliki kulit kering dan sensitif.
- Chamomile:Memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan alami yang dapat meredakan iritasi kulit serta mengurangi kemerahan.
- Centella asiatica:Mampu meredakan peradangan, mengurangi kemerahan, dan mempercepat proses penyembuhan kulit yang iritasi atau terluka.
- Aloe vera:Kandungan gelnya yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat meredakan iritasi kulit.
- Allantoin:Membantu mempercepat penyembuhan sel-sel kulit serta meningkatkan kelembapan, membuat kulit terasa lebih halus dan nyaman.
Agar efeknya optimal, pastikan bahan soothing agent ada di posisi 5-10 paling awal dalam daftar ingredients. Berikut ini contoh ingredients produk untuk dengan kandungan Centella asiatica dan chamomile. Dari contoh komposisi berikut, Anda bisa mengetahui bahwa kandungan Centella asiatica dalam produk dominan karena ditulis di awal. Sementara, kandungan chamomile relatif kecil karena dituliskan menjelang akhir pada komposisi.
Purified water, Centella Asiatica extract, Cetyl ethylhexanoate, Glycerin,______________ ,dst., Ceramide NP, Chamomilla recutita (matricaria) flower extract, Linoleic acid, Ethylhexylglycerin, Sodium hyaluronate, Linolenic acid
Krim Malam untuk Kulit Keringのランキング
1
L'Oreal Paris
Glowing Night Cream
Rp78.50
円
2
Whitelab
Brightening Night Cream
Rp72.10円
3
White Story
Brightening Night Cream
Rp48.20円
4
Hanasui
Flawless Glow 10 Night Cream
Rp28.70円
5
Unilever
POND'S Age Miracle Night Cream
Rp43.30円
3
Untuk kulit berminyak dan berjerawat, utamakan krim malam yang water-based, bersifat non-comedogenic, serta mengandung oil-control dan anti-inflamasi
Pemilik kulit berminyak dan berjerawat sebaiknya memilih krim malam yang tidak berisiko menyumbat pori atau bersifat non-comedogenic. Selain itu, adanya kandungan yang bersifat oil-control dan anti-inflamasi juga akan membantu.
Tekstur water-based dan non-comedogenic, cegah penyumbatan pori-pori pada kulit berminyak dan berjerawat
Jika jenis kulit Anda berminyak dan cenderung berjerawat, pemilihan produk water-based merupakan pertimbangan utama. Produk water-based adalah produk semipadat yang komponen utama atau basisnya air.Ketika dirasakan, teksturnya relatif ringan dan produk biasanya terbebas dari minyak yang berisiko menyumbat pori-pori kulit karena basisnya air. Untuk memastikan produk berisiko kecil menyumbat pori-pori, Anda bisa mencari krim malam dengan klaim 'non-comedogenic'.
Sementara itu, Anda perlu memperhatikan ingredientsuntuk mengetahui bentuknya termasuk water-based atau tidak. Apabila 'water'atau'aqua'tertulis di awal daftar komposisi, tandanya krim tersebut tergolong water-based. Indikator lain yang bisa Anda pertimbangkan adalah adanya klaim 'lightweight' dan bentuknya 'gel' atau 'lotion'.
Salicylic acid, tea tree oil, niacinamide, atau retinoid, bantu mengatur produksi minyak
Kandungan oil-control memang penting, tetapi bukan menjadi pertimbangan utama. Tidak berarti pemilik kulit berminyak dan berjerawat baru bisa memilih suatu krim malam jika ada kandungan oil-control di dalamnya. Meski begitu, Anda dapat mempertimbangkan kandungan oil-control dalam krim perawatan malam hari Anda jika kulit berminyak. Berikut ini beberapa bahan yang dapat membantu mengontrol produksi minyak di wajah.
- Salicylic acid: Salicylic acid bersifat lipofilik sehingga bisa bercampur dengan minyak dan membersihkan pori-pori dengan lebih baik.
- Tea tree oil: Perlu berhati-hati jika kulit pengguna sensitif. Bahan inibersifat antibakteri dan antifungal yang membantu mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit.
- Niacinamide: Merupakan pengontrol kadar minyak pada kulit dengan mengurangi produksi sebum dan menjaga keseimbangan kadar minyak alami.
- Retinoid: Kadar yang direkomendasikan tergantung pada jenisnya. Adapun kadar untuk retinol berkisar antara 0,25-2%.Zat ini mengatur kerja kelenjar sebum sehingga membantu mengurangi kilap dan kelebihan minyak pada wajah.
Beberapa produsen menuliskan bahan-bahan di atas pada label depan kemasan karena termasuk hero ingredient atau kandungan yang diutamakan. Namun, kadang produsen tidak menuliskannya pada label kemasan. Jika demikian, Anda bisa cek daftar komposisi produk di official store marketplace atau situs resmi produk.
Berikut ini contoh produk yang mengandung salicylic acid dan kandungan terkait tidak dituliskan pada label depan kemasan. Di label depan, produsen hanya menuliskan manfaatnya, yaitu 'sebo-controlling moisturizer'. Kata 'sebo' berasal dari bahasa Italia yang berarti sebum. Jadi, Anda mungkin menemukan klaim serupa di produk lain dengan istilah 'sebum-controlling' atau 'oil-controlling'. Mari lihat contoh komposisinya!
Aqua / water, Glycerin,______________ ,dst.,Triethanolamine, Isohexadecane, Perlite, Capryloyl salicylic acid, Tetrasodium EDTA, Pentylene glycol, Polysorbate 80, Acrylates/C10-30, Alkyl acrylate crosspolymer, Salicylic acid, Parfum / fragrance
Pada contoh di atas, Anda bisa menemukan salicylic acid di bagian akhir ingredients. Hal ini wajar sebab konsentrasi maksimal salicylic acid dalam produk kosmetika ialah 2%. Jadi, kadarnya dalam produk pasti sangat kecil daripada bahan kandungan lainnya sehingga posisinya ditulis di akhir. Namun, Anda bisa memastikan bahwa bahan aktif terkait memang terkandung di dalam produk.
Jika ada peradangan jerawat, cari yang mengandung nianicinamide, Centella asiatica, atau chamomile
Sepintas, soothing agent dan bahan anti-inflamasi terlihat sangat serupa karena efek yang dihasilkan sama-sama membuat kulit terlihat lebih 'tenang'. Selain itu, cukup banyak bahan aktif yang berfungsi sebagai soothing agent sekaligus anti-inflamasi.
Namun, ada sedikit perbedaan antara keduanya. Soothing agent akan menenangkan kulit sehingga sensitivitas kulit dan reaksi iritasi diharapkan bisa berkurang. Sementara itu, anti-inflamasi bekerja untuk meredakan peradangan. Oleh karena itu, kandungan soothing agent baik untuk kulit yang sensitif. Sementara itu, kandungan anti-inflamasi lebih dibutuhkan untuk perawatan kulit berjerawat.
Berikut beberapa bahan yang bisa dipertimbangkan bila Anda memiliki kulit yang sensitif atau masalah jerawat ringan yang sedang meradang.
- Niacinamide: Merupakan anti-inflamasi yang berfungsi mengurangi produksi sebum dan peradangan pada kulit.
- Chamomile: Merupakan anti-inflamasi dan soothing agent.Bahan ini mengandung senyawa-senyawa seperti bisabolol dan azulene yang dapat mengurangi peradangan pada kulit.
- Centella asiatica: Merupakan anti-inflamasi dan soothing agent. Bahan ini juga mengandung senyawa asiaticoside yang dapat menghambat reaksi peradangan.
Agar efeknya optimal, pastikan bahan soothing agent atau anti-inflamasi ada di posisi 10 teratas dalam daftar ingredients. Berikut ini contoh ingredients produk untuk kulit berminyak dan berjerawat dengan kandungan Centella asiatica.
Aqua, Dicaprylyl carbonate, Butylene glycol, Squalane, Glycerin, Panthenol, Hydroxyethyl acrylate/sodium acryloyldimethyl taurate copolymer, Bisabolol, Centella asiatica extract, Artemisia vulgaris extract,______________ ,dst.
Bila kulit Anda cenderung berminyak dan berjerawat, sebaiknya gunakan krim malam yang memang diperuntukkan untuk jenis kulit tersebut. Artikel berikut ini akan membantu Anda menemukan night cream yang tepat.
Krim Malam untuk Kulit Berminyakのランキング
1
Wardah
Lightening Night Cream
Rp33.00円
2
N'PURE
CICA Night Cream
Rp90.00円
3
Ms Glow
Acne Night Cream
4
Whitelab
Brightening Night Cream
Rp72.10円
5
ERHA
Truwhite Niacinamide & Starfish Essence Brightening Night Cream
Rp180.00円
4
Untuk noda bekas jerawat dan flek hitam karena aging, pilih krim malam yang mengandung kombinasi retinoid dengan asam tranexamat, arbutin, kojic acid, atau niacinamide
Pakar
Setiap brightening agent bekerja di titik proses yang berbeda. Pemilihan produk dengan kandungan kombinasi bahan aktif bisa memberikan hasil lebih optimal.
Flek hitam terjadi sebagai respons kulit terhadap kondisi tertentu, misalnya paparan matahari berlebih, penuaan, atau peradangan jerawat. Lalu, flek hitam akan terbentuk melalui serangkaian proses yang melibatkan sel dan enzim pembentuk pigmen melanin. Nah, setiap brightening agent bekerja di titik proses yang berbeda. Jadi, pemilihan produk dengan kandungan kombinasi bahan aktif yang kerjanya mencakup berbagai titik pembentukan flek hitam bisa memberikan hasil optimal. Titik kerja retinoid dan brightening agent di dalam proses pembentukan melanin adalah seperti berikut.
- Retinoid
Bekerja di titik sebelum melanin terbentuk atau berperan dalam mencegah pembentukan melanin. Retinoid juga bekerja sesudah melanin diproduksi dengan merangsang regenerasi sel dan mendispersi melanin. Alhasil, konsentrasinya turun dan warna hitam di kulit memudar.
- Tranexamic acid, arbutin, kojic acid, niacinamide
Bekerja selama produksi melanin, mulai dari menghambat enzim pembentuk melanin hingga mencegah perpindahan melanin antarsel. Dengan begitu, flek hitam di kulit pun akan tampak pudar.
- Retinoid bekerja di titik sebelum dan sesudah melanin terbentuk → kombinasinya dengan bahan pencerah yang bekerja di titik saat proses pembentukan melanin terjadi membuat hasilnya maksimal.
Sebagian produsen mencantumkan kombinasi tersebut secara jelas pada label kemasan. Jika kombinasi bahan tidak tertulis pada label kemasan, pastikan Anda mengecek daftar komposisi. Contoh daftar komposisi krim malam yang mengandung kombinasi retinol 0,5% dan alpha arbutin 3%.
Water, Caprylic/capric triglyceride, Alpha-arbutin, Glycerin,______________ ,dst.,Methyl methacrylate crosspolymer, Retinol, Hydrogenated lecithin, Cholesterol, BHT, Tocopheryl acetate, Phaseolus radiatus seed extract, BHA, Avena sativa (oat) meal extract
Dokter spesialis kulit dan kelamin
dr. Rahma Evasari
Jenis flek hitam ada banyak. Adapun jenis flek hitam yang bisa dibantu diatasi oleh krim yang mengandung brightening agent ialah hiperpigmentasi akibat inflamasi atau aging. Misalnya saja, noda bekas jerawat atau age spot. Jenis flek hitam yang lebih kompleks seperti melasma umumnya perlu bantuan profesional, khususnya bila krim brightening agent tidak menunjukkan perbaikan.
Di pasaran terdapat serum dengan kandungan brightening agent, tetapi serum sebetulnya hanya tambahan. Utamakan Anda mencari krim malam yang bagus terlebih dahulu. Penggunaan krim malam tanpa serum sebenarnya tidak masalah. Namun, penggunaan serum saja tanpa diikuti moisturizer atau krim malam akan membuat hasilnya kurang optimal.
Selain penggunaan krim malam, perlu dipahami bahwa kulit wajah tidak bisa cerah jika Anda tidak memakaisunscreenpada siang hari.
Cream Penghilang Flek Hitamのランキング
1
Paragon Technology and Innovation
Crystal Secret Brightening Day Cream
Rp33.00円
2
Eka Jaya Internasional
Hanasui Flawless Glow 10 Day Cream
Rp32.91円
3
Natura Deca Kosmetika
Brightening Night Cream
Rp72.10円
4
The Originote
Ceratinol Moisturizer
Rp82.00円
5
Multi Prestasi Mas
ERTO'S Astaxanthine Cream
5
Bila Anda menginginkan efek jangka panjang dan efek instan dalam mengurangi kerutan, pertimbangkan kombinasi retinoid dengan collagen atau peptide
Pakar
Retinoid lebih berperan untuk perbaikan kulit jangka panjang. Kombinasinya dengan molekul kolagen atau peptide yang relatif besar bisa membuat kulit terlihat lebih kencang dalam waktu singkat.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, retinoid merangsang produksi kolagen dan mendorong terjadinya regenerasi sel kulit. Oleh karena itu, penggunaan krim malam yang mengandung retinoid sangat efektif untuk mengurangi kerutan dan memperbaiki elastisitas kulit yang aging. Sebetulnya, Anda tidak perlu kombinasi retinoid dengan bahan lain jika tujuan Anda ialah memperbaiki tanda-tanda penuaan dalam jangka panjang.
Akan tetapi, tentu efek retinoid tidak bisa Anda lihat dalam semalam. Jika Anda menggunakan krim retinoid OTC (Over The Counter), efeknya mungkin baru terlihat setelah pemakaian rutin selama 6-8 minggu. Jadi, bagi Anda yang mengharapkan kulit tampak plump seketika, carilah krim malam dengan kandungan retinoid dan kolagen atau peptide.
Molekul kolagen dan peptide yang relatif besar umumnya bekerja optimal di permukaan kulit. Hal itu membuat kulit terlihat lebih kencang atau plump dalam waktu singkat. Namun, perlu dipahami bahwa efek ini hanya bertahan selama molekul bahan aktif ada di permukaan kulit. Untuk perbaikan kulit jangka panjang, retinoid lebih berperan.
Dokter spesialis kulit dan kelamin
dr. Rahma Evasari
Jika Anda mengharapkan efek kolagen atau peptide untuk jangka panjang, carilah krim malam dengan teknologi tertentu. Hal ini untuk 'menjamin' peptide dan collagen bisa masuk ke dalam kulit, mengingat bahan aktif ini molekulnya besar.
Krim Malam yang Mengandung Retinolのランキング
1
Unilever Indonesia
Age Miracle Ultimate Youth Night Cream Hexyl-Retinol
Rp44.20円
2
Paragon Technology and Innovation
Renew You Anti Aging Night Cream
Rp59.00円
3
The Originote
Ceratinol Moisturizer
Rp82.00円
4
Procter & Gamble
Retinol24 + Peptide Night Face Moisturizer
Rp299.00円
5
HEBE Beauty Style
Golden Age Revitalizing Night Cream
Rp61.50円